09:41
ayafsay
 |
| image from google.com/search |
Gadget keren android dengan segudang fitur diantaranya adalah kita bebas memasang aplikasi, ribuan aplikasi tersedia di google play baik aplikasi sederhana ataupun game berkualitas HD.
Sebagai smart phone syarat utamanya adalah Multy tasking, tentu android handal dalam hal itu karena di balik robot hijau yang kuat dan bersinar ada Linux yang menjadi inti didalamnya.
Namun seperti yang kita ketahui bersama bahwa tidak ada yang sempurna di dunia ini, Ponsel android memiliki beragam pabrikan mulai dari sekelas "murahan" sampai dengan kelas "mewah", kita akan bahas di kutip pertama Kendala yang biasanya kita jumpai saat menggunakan adalah diantaranya "lemot" lemot disini bukan lemot koneksi internet tetapi lemot saat membuka ataupun memproses aplikasi yg sedang di jalankan. penyebabnya adalalah RAM (Random Access Memory) yang ada di ponsel kita terlalu kecil kapasitasnya untuk melakukan multy tasking.
Apa yang harus dilakukan? Upgrade RAM? gak mungkin lah coz dah onboad... hahah.
Dalam kernel linux bagi yang sudah akrab pasti akan tau yang namanya Swap memory yang diantara fungsinya adalah untuk membatu kinerja dari RAM, nah berarti swap bisa digunakan dong buat hp android yang RAM nya kecil? jawabannya BISA, tapi......., Secara bawaan kernel linux pada android tidak mengaktifkan fungsi swap, Karena hanya akan memperlambat system meskipun diaktifkan pada MicroSD dengan kelas tinggi sekalipun, di samping itu MicroSD akan cepat rusak karena seringnya proses R/W pada sistem swap. jadi lebih baik hindari penggunaan swap.
Trik untuk optimalisasi RAM sendiri banyak cara lainnya diantaranya adalah:
1. Menggunakan aplikasi management RAM banyak jenisnya di google play bisa anda pilih satu persatu mana yg menurut anda lebih cocok.l https://play.google.com/store/search?q=ram+manager&c=apps
2. Menonaktifkan aplikasi Autostart , ini sangat berpengaruh sekali jadi saat ponsel/tablet pertama dinyalakan ada aplikasi yang tanpa kita ketahui berjalan dengan sendirinya dan biasanya aplikasi itu tidak lah penting. kita bisa menonaktifkan aplikasi yang autostart tadi. cari yang menurut anda lebih baik https://play.google.com/store/search?q=autostart&c=apps
3. yang paling saya rasakan adalah dalam point ini. "OOM Priority" apakah itu OOM priority? anda bisa menyimaknya di sini http://madsquirrelapps.com/2010/06/24/what-are-oom-priorities/
Untuk merubah setingan OOM priority anda bisa gunakan aplikasi ini https://play.google.com/store/apps/details?id=rs.pedjaapps.KernelTuner&feature=search_result
dengan catatan ponsen/tablet anda sudah di ROOT sebelumnya.
Tentang Kernel tuner bisa di baca di sini http://forum.xda-developers.com/showthread.php?t=1719934
cara penggunaanya Buka Kernel Tuner yang sudah di install tadi>pilih menu OOM
tentukan besaran dari prioritas dari masing masing point, bila anda ragu anda bisa gunakan Presets dan pilih preset yang anda butuhkan.
Sekian pembahasan tentang optimalisai RAM pada android, Dari saya terimaksih dan semoga bermanfaat. wassalam.
